Selasa, 18 Januari 2011

Bekal Menjalani Kehidupan

:عن أبي ذر جندب بن جنادة وأبي عبد الرحمن معاذ بن جبل عن رسول الله قال
 .اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها ، وخالق الناس بخلق حسن
 (رواه الترمذي وقال حديث حسن )

Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Mu’adz bin Jabal rodhiallohu ‘anhu, bahwa Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Bertakwalah kamu kepada Alloh di mana pun kamu berada, iringilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya dan pergaulilah semua manusia dengan budi pekerti yang baik.” (HR Tirmidzi. Ia berkata, “Hadits ini hasan. Dalam naskah lainnya dikatakan, hadits ini hasan shohih)

Dengan hadist tersebut, Rasulullah Muhammad SAW telah memberikan wejangan bagi kita para umatnya 3 hal. Apakah itu? Mari kita bahas bareng.
1. Bertakwalah kamu kepada Allah di manapun berada.
Makna kalimat tersebut adalah “buatlah pelindung antara kamu dengan adzab-Nya Allah dengan cara melakukan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya”. Takwa ini harus senantiasa kita lakukan dimanapun kita berada.
Perintah untuk bertakwa ditujukan kepada 3 sasaran, yaitu:
1. Ditujukan kepada seluruh manusia, maka takwa di sini maknanya adalah menunaikan tauhid dan membersihkan dari syirik.
2. Ditujukan kepada kaum mukminin, maka takwa di sini maknanya adalah melaksanakan ketaatan kepada Alloh berdasarkan petunjuk Alloh dan meninggalkan kemaksiatan kepada Alloh berdasarkan petunjuk Alloh.
3. Ditujukan kepada seseorang yang sudah bertakwa, maka perintah takwa di sini maknanya adalah perintah untuk melestarikan ketakwaannya.
Fadliah dan buah dari ketakwaan:
- Menjadi sebab dimudahkannya urusan
- Menjadi sebab dimulyakan oleh Allah
- Terdapat sebuah akibat tersendiri bagi orang yang bertakwa
- Menjadi sebab masuk surga
- Menjadi sebab dileburnya keburukan
- Menjadi sebab mendapatkan kebahagiaan
- Menjadi sebab keberuntungan dan hidayah
- Menjadi sebab keselamatan di hari kiamat
- Menjadi sebab dibukanya keberkahan dari langit dan bumi
- Menjadi sebab dibukanya pintu rizki
- Menjadi sebab dicintai Allah
2. Mengiringi kesalahan dengan kebaikan
Dengan seseorang mengiringi kesalahannya dengan kebaikan, maka kebaikan tersebut akan bisa menghapus kesalahan tersebut.
Dalam salah satu ayat Alqur’an Allah berfirman yang artinya bahwa sesungguhnya kebaikan itu dapat menghilangkan keburukan.
Seorang Ibnu Taimiyah bahwa setidaknya ketika seorang mukmin itu melakukan keburukan maka akibatnya dapat hilang dengan 10 sebab berikut:
- Bertaubat, maka Allah menerima taubatnya
- Mohon ampun pada Allah, maka Allah akan mengampuninya
- Berbuat baik, maka itu akan menghapus keburukan
- Saudaranya mendoakannya dan memohonkan ampun di kala hidup atau mati
- Mereka menghadiahkan pahala amalnya yang diberikan kemanfaatan oleh Allah
- Nabi Muhammad memberikan syafaat di dalamnya
- Allah memberikan ujian dengan musibah yang dapat melebur dosa
- Allah memberikan ujian dalam barzakh bis shoiqoh yang dapat melebur dosa
- Allah mengujinya di ‘Irshotul qiyamah min ahwaliha yang dapat meleburkannya
- Diberikan rahmat dari Maha Pemberi Rahmat
3. Berakhlak dalam kehidupan manusia dengan perbuatan yang baik
Ibnu Rajab berkata bahwa ini adalah bagian dari bertakwa. Jadi takwa itu tidak sempurnya kecuali dengannya. Kebanyakan dari umat itu mengira bahwa takwa adalah berbuat untuk hak Allah saja, padahal takwa itu sebetulnya adalah berbuat untuk hak-hak Allah dan untuk hak-hak hamba Allah, dan tidak mampu terhadapnya kecuali para nabi dan orang-orang yang betul-betul betul.
Berikut adalah fadilah berbuat baik:
- Sebab masuk surga
- Hal terberat dalam timbangan di hari kiamat
- Berbuat baik adalah bagian dari sempurnanya iman
- Dasar dakwah Rosulullah adalah utuk akhlak yang baik
- Dengan husnul khuluq, seorang mukmin bisa mendapatkan derajat shoim dan qoim
- Za’im, sebuah rumah di surga tertinggi adalah untuk orang yang baik akhlaknya
- Orang terdekat Rosulullah adalah mereka yang baik akhklaknya
- Menjadikannya bagian dari takwa
So, marilah temen-temen kita berdayakan diri kita untuk senantiasa tunduk dan patuh kepada Allah dan rasulnya. Tiga pesan tadi merupakan hadiah bagi kita untuk kita bisa hidup tenang, bahagia, dan terasa nikmat jika kita mampu menjalankan tiga hal tersebut. Bertakwa kepada Allah di manapun berada, mengiringi perbuatan tercela dengan perbuatan baik, dan berbuat terhadap manusia dengan akhlak yang baik. Bisamillah laa haula walaa quwwata illaa billaah. Wallahu a’lam.